Rabu, 05 Oktober 2011

Pikiran Memengaruhi Harga Diri

Perasaan kurang menghargai diri sendiri lahir karena beberapa sebab.
Sebab yang paling berbahaya adaah tidak merasakan cinta dan kasih sayang dari orang-orang disekitarnya. Ketika sudah merasa tidak dicintai, seseorang akan kehilangan keseimbangan mental. Selanjunya, orang yang merasa tidak dicintai akan merasa kesepian dan terbuang. Kondisi seperti ini akan mengakibatkan gangguan psikologis sehingga ia tidak percaya, baik pada diri sendiri atau pada orang lain.

Penghargaan terhadap diri sendiri adalah perasaan seseorang terhadap dirinya, pendapat terhadap dirinya, dan kepuasan pada dirinya.
Penghargaan terhadap diri sendiri memiliki 3 fondasi utama:
1. Menerima Diri Sendiri
    Terimalah diri sendiri apa adanya; menerima bentuk tubuhnya. Dengan begitu ia tidak merasa ada sesuatu yang tidak disukai pada dirinya, baik secara jasmani maupun kejiwaan; menerima keluarganya. Ia tidak pernah merasa membenci keluarganya dan berharap menjadi bagian keluarga yang lain; mencintai negaranya. Ada orang yang hengkang ke luar negeri karena tidak mencintai negaranya dan merasa tidak nyaman bergaull dengan masyarakatnya. Penyebabnya bisa jadi budaya dunia luar dan perilaku mereka yang membuatnya merasa nyaman. Namun lebih jauh, ia tidak mengenal dirinya sendiri. Ia tidak bisa menjadi di bagian dari komunitas asing dan tidak mencintai negerinya sendiri. Inilah salah satu penyebab seseorang merasa tak berharga kendati terbilang sukses.

2. Harga Diri
    Disini seseorang merasa
punya harga diri. Ia merasa sebagai bagian penting dalam masyarakat. Ia mampu berbuat hal penting, maju, dan mewujudkan semua rencana. Hidupnya bermakna bagi masyarakat. Apa yang ia lakukan tentu bermanfaat dan penting. Oleh karena itulah ia mendapatkan penghormatan dari orang lain. Ketika seseorang merasa tidak dihargai oleh keluarga, guru, dan pimpinan, maka jiwanya tidak akan stabil. Ia akan menjadi sosok pemarah, mudah tersinggung, dan merasa telah dijauhioleh orang lain. Dalam kondisi jiwa seperti ini akan mudah terganggu oehh  pendapat tentang dirinya. Ia merasa tidak berarti dihadapan orang lain, jika melakukan sesuatu tidak akan dihargai.

3. Mencintai Diri Sendiri
    Seseorang menyukai anugerah Allah. Tinggi badan, warna kulit, da segala sesuatu yang ada padanyaia cintai secara apa adanya. Faktor utama yang membentuk rasa cinta pada diri sendiri adalah pendidikan pertama yang diterima anak dari orangtua. Pendidikan dasar ini kemudian melekat dalam hidupnya dalam berinteraksi dengan dunia luar. Akar dari semua ini adalah sesuatu yang ada dalam akal bawah sadar, yaitu pikiran yang tertanam. Karena itu, untuk mengubah sikap terhadap diri sendiri harus dimulai dengan mengubah pikiran.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar